Garut - Kepolisian Resor Garut mencatat pada hari Jumat, hari kedua setelah lebaran, kepadatan arus kendaraan mulai terjadi di ruas jalan nasional lintas Limbangan-Malambong, Garut, Jawa Barat, baik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya. Berdasarkan pantauan di lapangan, Iptu Aang Andi Suhandi, Kasatlantas Polres Garut, membenarkan bahwa sejak Jumat pagi, telah terjadi konsentrasi arus kendaraan di kedua arah dari Bandung menuju Tasikmalaya dan sebaliknya di Kecamatan Limbangan. "Hari ini, pukul 9:10 pagi, arus balik dari arah Tasik menuju Bandung juga terjadi," ujar Andi.

Dia mengatakan keadaan satu arah sudah beberapa kali diberlakukan dengan menarik arus kendaraan dari Bandung ke Tasikmalaya untuk mengurangi kepadatan di titik-titik kemacetan di jalan nasional.
Menurut dia, kepadatan arus kendaraan di kedua arah disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang tujuannya mudik, ada yang menuju tempat wisata di daerah Tasikmalaya dan pantai Pangandaran.

"Kalau yang satu arah itu dari arah barat ke timur menuju Pangandaran, apakah ini arus balik atau arus wisata ke Pangandaran?" katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sistem satu arah karena pada Jumat sore arus kendaraan padat tidak hanya dari arah barat tapi juga dari arah timur. "Baru hari ini arus balik yang meningkat, tapi kami menunggu situasi terkait sistem satu arah terlebih dahulu," katanya.

Ia menambahkan sistem satu arah diberlakukan tidak hanya di jalan nasional tetapi juga di jalan provinsi yang melintasi Kadungola Leles menuju Garut Kota, dengan mengalihkan arus kendaraan dari arah Bandung ke Jalan Lingkar Kadungola.

Selain itu, sistem satu arah juga diberlakukan di jalur wisata di selatan kota Garut, mengalihkan kendaraan yang keluar dari kawasan wisata ke arah Pameungpeuk menuju kota Garut.