Semarang - Proyek pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta di Provinsi Semarang, Jawa Tengah, akan dihentikan sementara dari Levaran H-10 tahun 2024 agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik.

"Sejak 2024/3/31, pekerjaan dihentikan," kata Di, President PT Transmargajaten (TMJ), pengelola Jalan Tol Semarang Solo di Semarang pada hari Jumat

Dia mengatakan pintu tol Bowen di Kabupaten Semarang memblokir akses Jalan Tol Semarang Solo. Pelaksanaan pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta yang dimulai kemudian.



Penangguhan proyek tol Bawen-Jogyakarta akan dilaksanakan hingga 2024/4/22.

"Kami berupaya untuk memastikan akses kendaraan yang masuk dan keluar melalui pintu tol Bawen tetap lancar," katanya.

Dikatakannya, jika terjadi kepadatan tinggi di pintu keluar tol Bawen maka akan dialihkan ke pintu tol berikutnya yaitu Pintu tol Salatiga.

Di Levaran tahun ini, diperkirakan 150 juta mobil akan melewati TOL Solo Semarang selama arus mudik, katanya.

Dia mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada h-4, dan jumlah kendaraan yang melintas akan mencapai 72.000 unit.

PT TMJ terus memastikan kondisi infrastruktur penunjang di TOL Semarang Solo siap menghadapi arus mudik tahun ini.



Penerapan sistem satu arah dalam arus mudik mulai diterapkan pada tahun 2024-4-5-9.

Mulai 2024-4-5-7, sistem satu arah nonstop dari Barat ke Semarang akan diterapkan.

Sebagai arus berlawanan, sistem searah diaktifkan pada 2024-4-12-16.