JAKARTA - Rumah Siap Kerja siap mendukung pelatihan bagi para peserta Program Kartu Prakerja dalam upaya mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tengah masyarakat. CEO Rumah Siap Kerja (RSK) Roestiandi Tsamanov menyatakan bahwa pihaknya bersama tim Prakerja akan terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. "Kami akan secara aktif mendorong keberanian berwirausaha dan mempercepat pertumbuhan bisnis yang dikembangkan melalui inisiatif seperti Program Bisnis Berani dan Program Akselerasi Bisnis," katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan pihaknya akan memberikan pembelajaran dan dukungan berkelanjutan agar para peserta dapat memperoleh manfaat dari pelatihan yang mereka ikuti, baik dalam bentuk permodalan, pelatihan tambahan maupun dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan mereka melalui keikutsertaan dalam Post Training Success Programme. Selain itu, pelatihan yang ditawarkan disesuaikan dengan minat para peserta, antara lain kewirausahaan, pertanian modern seperti hidroponik, budidaya ikan dan tanaman dalam ember (budik dam bar), kerajinan tangan, dan keterampilan konten digital.

Muhammad Mirza, salah satu pendidik RSK, menambahkan bahwa program kartu prakerja tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga dorongan yang dibutuhkan peserta untuk berhasil dalam karir mereka. Saat ini, RSK memiliki lebih dari 400 tenaga pendidik yang secara aktif terlibat dalam pelatihan keterampilan dan pelatihan kewirausahaan.

Salah satu peserta pelatihan, Taufan Purnama, menyatakan bahwa dengan dukungan program kartu prakerja Rumah Siap Kerja, dia saat ini bekerja di sebuah bengkel besar di Jakarta dan memulai bisnisnya sendiri di sela-sela waktu luangnya. "Saya rasa program kartu pra-kerja ini cocok dengan kondisi saya yang masih mencari pekerjaan dan belum tahu harus memulai usaha dari mana," katanya.

Pria yang merupakan mantan TKI di Kuwait ini telah mendirikan usaha AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) melalui Program Wirausaha Berani dan menjalankan usaha mandiri.