Tarakan - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh di Desa Binuan, Kalimantan Utara pada hari ketiga, Minggu pagi (10/3). "Pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan di Malinau melaksanakan apel dan berangkat menuju lokasi pencarian untuk melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, Minggu. Pada pukul 08.30 Wita, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian di lima titik, yaitu pertama di titik 3°4314.11 "N 115°5642.35 "E, kedua di titik 3°4313.10 "N 115°5625.12 "E, ketiga di titik 3°4337.89 "N 115°5623.78 "E, keempat di titik 3°4337.89 "N 115°5623.78 "E dan kelima di titik 3°4337.89 "N 115°5623.78 "E, serta titik 3°4337.89 "N 115°5623.78 "E. Ketiga 3°4340.63 "N 115°5641.63 "E, dan tempat perlindungan 3°43 27.60 "N 115°56 32.40 "E, ketinggian 6.000 kaki.

Dua orang korban yang berhasil ditemukan, yaitu M. M Yusuf (29) warga Botanical Garden III Cluster No. 9, Bekasi Selatan, dan Deni S. (35) yang beralamat di Wonoharjo Pangandaran.

Unsur SAR yang terlibat adalah Tim Rescue Lanud Anan Busra Tarakan, Lanud Anan Busra Tarakan, Skadron Udara 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atan Senjaja, dan Brimob Polda Kalimantan Utara.

Kemudian Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Yonif 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Lanudal Tarakan, Lanudal Malinau. Selanjutnya, UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan, RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau, RMPB Malinau Kabupaten:




Fasilitas yang digunakan untuk evakuasi Kendaraan penyelamat Dmax 1, 1 truk, 200 Boeing B-737, Caracal H-225M, helikopter Bell 412, dan peralatan helikopter Rappelling 6 set.

Kemudian 2 ambulans, 1 set Alcorm,1 set Harmatro Rescue Cutting dan 1 set peralatan medis.

Cuaca di lokasi pencarian berawan, arah angin barat laut-timur laut, kecepatan angin 2-15 knot dan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter.

Pada hari Sabtu (3 September), tim SAR gabungan yang menggunakan pesawat PK-SND melihat puing-puing dari pesawat Smart Aviation Airlines PK-SNE dan api unggun di Binuang.

Ditemukan pada koordinat 3°4345.80 "N115°5654.45 "E. Api seperti api unggun itu diduga dinyalakan oleh korban yang selamat untuk memberikan tanda.

Pesawat milik maskapai Smart Aviation ini dilaporkan hilang kontak di Binouan, Kurayan, Nunukan, pagi tadi pukul 09.25 Wita, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (3/8) pukul 08.25 Wita.