Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, tengah fokus mengembangkan pola perjalanan wisataatau konsep perjalanan wisata terpadu untuk meningkatkan minat wisatawan menjelajahi seluruh destinasi di wilayahnya. "Kami sedang melakukan terobosan inovasi program Pola Perjalanan Wisata, tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun 2024," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya saat ditemui di Cirebon, Kamis. Agus menjelaskan bahwa pada 2023, pola-pola wisatayang diterapkan di Kota Cirebon. Misalnya melalui kegiatan wisata ke situs-situs bersejarah seperti keraton dan masjid-masjid tua, yang dipadukan dengan konsep wisata religi. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa paket-paket wisata terpadu tersebut dikemas sebagai sarana edukasi untuk memperkenalkan keunikan budaya Kota Cirebon kepada para wisatawan yang datang berkunjung.

"Mengenai pola wisata,beberapa sudah diterapkan. Misalnya wisata sejarah , wisata religi dan kemudian hal-hal seperti literasi," katanya. Menurut dia, program ini akan terus dikembangkan agar wisatawan yang menginap di Kota Cirebon memiliki lebih banyak pilihan untuk berekreasi.

Agus mengatakan bahwa salah satu program yang sedang dikembangkan adalah paket wisata penerbangan dari Kota Cirebon ke Pangandaran, sehingga kegiatan pariwisata di wilayah tersebut akan terkoneksi.