Niat Qadha atau Mengganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab dan Hukumnya
Ragam Senin, 15 Januari 2024 08:44 WIB

Niat Qadha atau Mengganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab dan Hukumnya

Tentang Qadha Puasa Ramadhan

Mengqadha atau mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan hukumnya adalah wajib. Jika berniat untuk melakukannya di bulan Rajab, berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan.

Tahun ini, tanggal 1 Rajab 1445 H/2024 M jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Untuk mendapatkan keberkahan di bulan Rajab, Anda bisa melakukan berbagai amalan sunnah, salah satunya adalah puasa.

Puasa sunnah di bulan Rajab dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab, bulan Rajab termasuk ke dalam bulan haram atau bulan yang dimuliakan.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram ini diriwayatkan dalam hadits shahih Imam Muslim. Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan, seperti dikutip dari Buku Tanya Jawab Islam, Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (2015).

Nabi bersabda: "Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).

Terkait puasa pada bulan Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, "Memang benar tidak satu pun ditemukan hadits shahih mengenai puasa Rajab, namun telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasulullah saw menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada larangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab." (Syarah Nawawi 'ala Shahih Muslim).

Dengan demikian, jika ingin berpuasa saat bulan Rajab, lakukanlah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan pada tanggal 13, 14, 15 hijriah.

Niat Puasa Sunah Rajab

Membaca niat puasa adalah tahapan penting yang perlu dilakukan sebelum menjalankan puasa. Niat ini bisa dilafalkan secara lisan atau dibaca dalam hati. Niat puasa Rajab adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya:"Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Ketentuan menjalankan puasa Rajab sama seperti puasa sunnah lainnya, yakni diawali dengan niat, lalu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadh?'I fardhi syahri Ramadh?na lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Waktu membaca niat puasa qadha Ramadhan berbeda dengan puasa sunnah. Niat puasa qadha dilakukan mulai malam hari hingga sebelum terbit fajar, sebagaimana dijelaskan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna' sebagai berikut.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya: Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah saw, "Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya." Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits," (Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H, juz II).

Bolehkah puasa Rajab digabung qadha Ramadhan?

Dilansir dari laman NU Online, menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan hukumnya adalah boleh.

Syekh Khatib al-Syarbini dan Syekh al-Jamal al-Ramli dalam Kitab I'anatut Thalibin menjelaskan, niat puasa sunnah dapat digabung dengan puasa qadha tanpa mengurangi pahala keduanya.

Namun perlu diingat, apabila seseorang masih memiliki utang puasa Ramadhan dan ingin membayarnya bersamaan dengan puasa sunnah, maka lebih diutamakan untuk berniat mengqadha utang puasa Ramadhan terlebih dahulu. Sebab, puasa qadha Ramadhan hukumnya wajib.

Ketika sudah berniat puasa qadha Ramadhan, meskipun tidak niatkan puasa sunnah maka otomatis mendapatkan pahala puasa sunnah tersebut, seperti yang disampaikan Imam Ramli dalam Kitab Baghiyah al-Mustarsyidin.

Dalam kitab lainnya yaitu al-I'ab, Syekh al-Barizi menyampaikan bahwa apabila seseorang berpuasa qadha (Ramadhan) atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa didapat, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak. Itulah tadi niat puasa Rajab sekaligus qadha puasa Ramadhan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

?

Redaksi
76

Berita Terkait

Ragam
Selasa, 30 Januari 2024 20:34 WIB
Perusahaan Ritel Fashion H&M Akan Tutup 28 Gerai dan PHK Karyawan

Perusahaan ritel pakaian asal Swedia H&M mengumumkan akan menutup 28 toko sekaligus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 588 pegawai di Spanyol. Serikat pekerja menyebut alasan PHK yakni kondisi organisasi, produksi dan ekonomi yang tidak pasti.

Ragam
Senin, 29 Januari 2024 22:36 WIB
Inikah Sebab Selebarasi Makan Pemain Irak Diganjar Kartu Merah

Striker Irak Aymen Hussein diganjar kartu merah gegara selebrasi makan saat melawan Yordania. Momen itu terjadi ketika kedua tim bentrok pada babak 16 Besar Piala Asia 2023 di Khalifa International Stadium, Senin (29/1/2024) malam WIB.

Ragam
Minggu, 28 Januari 2024 18:19 WIB
Pelatih Timnas Australia Ancam Timnas Indonesia Jelang Bentrok di 16 Besar Piala Asia 2023!

PELATIH Timnas Australia, Graham Arnold, mengancam Timnas Indonesia jelang bentrok di 16 besar Piala Asia 2023, Minggu 28 Januari 2024 pukul 18.30 WIB. Ia mengatakan target Australia di Piala Asia 2023adalah menjadi juara dan itu berarti

Ragam
Senin, 22 Januari 2024 23:43 WIB
Meningkatkan Penjualan Kamar Hotel dengan Strategi Inovatif dan Praktik Terbaik

Kali ini kita akan membahas beberapa strategi inovatif dan juga prakteknya untuk meningkatkan pendapatan kamar hotel. Persaingan hotel saat ini semakin tinggi, strategi dan praktik terbaik adalah kunci untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan

Ragam
Sabtu, 20 Januari 2024 17:42 WIB
Inilah Penyebab Kenapa Sananta Tak dimainkan STY Saat Lawan Vietnam

Penyebab Ramadhan Sananta absen memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam dan Irak diungkap asisten Shin Tae-yong di skuad Garuda, Nova Arianto. Menurut Nova Arianto, Ramadhan Sananta tidak disertakan karena

Ragam
Sabtu, 20 Januari 2024 11:11 WIB
Teddy Sonjaya, Tokoh UMKM Pangandaran yang Memilih Maju Jadi Calon Anggota Dewan

Nama Teddy Sonjaya atau Haji Teddy buat masyarakat Pangandaran tidak asing lagi, tokoh muda Pangandaran yang dikenal dengan penggerak UMKM di Pangandaran ini memutuskan untuk menjadi caleg di Pemilu 2024.

Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.