Sebagai salah satu surga bagi para peselancar, Batu Karas merupakan campuran dari pantai Batu Hiu dan pantai Pangandaran. Pantai ini cocok untuk berenang dan berselancar, karena Batu Karas tidak hanya menawarkan air yang tenang tetapi juga gelombang yang menantang. Merupakan perpaduan yang cantik dan harmonis. Beberapa orang menyebutnya sebagai Bali kecil, karena menawarkan pengalaman yang sama tetapi sedikit tantangan. Terletak sekitar 40 kilometer atau satu jam perjalanan dari Pangandaran, pantai berpasir hitam yang cantik ini merupakan tempat liburan yang sempurna karena suasananya yang sepi dibanding dengan Pangandaran atau bahkan Bali.
Batu Karas sudah populer di kalangan para peselancar, nasional dan internasional. Selain pantainya yang relatif datar, Batu Karas juga memiliki teluk kecil, sehingga peselancar tidak perlu mendayung terlalu jauh ke titik awal gelombang datang. Untuk pemula ada banyak tempat penyewaan perlengkapan berselancar sekaligus dengan instruktur yang berpengalaman yang dapat mengajarkan segala hal yang harus Anda ketahui tentang berselancar. Jadi, tidak peduli apakah Anda seorang peselancar profesional atau tidak pernah berselancar atau tidak sama sekali, Anda masih bisa mencoba menangkap gelombang Batu Karas yang indah.
Umumnya, ada tiga tempat berselancar yang biasa dikenal di kalangan peselancar; Karang, Legok Pari dan Bulak Bendak. Karang, secara harfiah berarti batu, yang mungkin berasal dari banyak batu yang terletak pantai ini, kesempatan berselancar di pantai ini hanya didapat ketika air sedang pasang. Legok Pari adalah tempat berselancar paling favorit dan pantai yang sempurna untuk pemula karena pantai ini relatif aman dan ombak tidak terlalu tinggi. Untuk peselancar profesional, Bulak Bendak adalah tempat yang mereka pilih. Di sini, gelombang dapat menciptakan dinding panjang dan tinggi. Untuk sampai Bulak Bendak Anda harus naik perahu dengan biaya sekitar Rp200.000,00.
Batu Karas tidak hanya bisa dinikmati dengan berselancar saja, tapi tempat dimana Anda bisa menikmati Jet Ski, banana boat dan naik kereta kuda di tepi pantai. Namun
Jakarta - Ininnawa: An Island Calling, film dokumenter yang disutradarai oleh Alfan Sablan, yang berhasil meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2022,
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS melemah di awal pekan menyusul rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang berada
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI berharap Indonesia dapat bergabung dengan Konferensi Hukum Internasional Privat Den Haag (HCCH) dalam waktu dekat.
Pangandaran - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran menyatakan dua wisatawan yang ditemukan tewas tenggelam setelah terseret ombak, sebelumnya berenang di zona terlarang
JAKARTA - Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai
BEIJING - Produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di daratan Cina akan mencapai 440.000 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2023, atau hampir mencapai
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.