Cuaca ekstrim berupa angin kencang terjadi di Jawa Barat, namun akibat angin yang bertiup kencang diatas normal ini menyebabkan intensitas hujan berkurang, sementara itu di Pangandaran dan pantai selatan jawa angin kencang akan menyebabkan tingginya ombak.
Peneliti cuaca BMKG Bandung Susiana, mengungkapkan kecepatan angin di Jabar mencapai 25 kelometer per jam, atau jauh di atas rata-rata akibat adanya tekanan rendah di sepanjang selatan Pulau Jawa. "Padahal, sebelumnya kecepatan angin permukaan hanya 15 kilometer per jam."
Ia menambahkan kecepatan angin bisa saja lebih dari hari ini, karena tekanan rendah di sepanjang Pulau Jawa masih berlangsung. Angin kencang juga berpengaruh pada cuaca, atau berkurangnya intensitas hujan.
"Tidak hanya kerusakan pada rumah dan bangunan, pengaruh angin kencang juga berdampak pada suhu udara yang jauh lebih dingin dari biasanya. Dan, bisa mencapai 20 derajat celcius," ungkapnya.
Susiana meminta nelayan dan warga di sekitar Pantai Selatan Jabar, seperti Pangandaran, Ciamis dan Cipatujah, Tasikmalaya tetap waspada karena ketinggian gelombang laut akibat kecepatan angin bisa di atas 2,5 meter.
Jakarta - Ininnawa: An Island Calling, film dokumenter yang disutradarai oleh Alfan Sablan, yang berhasil meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2022,
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS melemah di awal pekan menyusul rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang berada
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI berharap Indonesia dapat bergabung dengan Konferensi Hukum Internasional Privat Den Haag (HCCH) dalam waktu dekat.
Pangandaran - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran menyatakan dua wisatawan yang ditemukan tewas tenggelam setelah terseret ombak, sebelumnya berenang di zona terlarang
JAKARTA - Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai
BEIJING - Produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di daratan Cina akan mencapai 440.000 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2023, atau hampir mencapai
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.