Pemkab Ciamis Kucurkan Anggaran Rp 2 Miliar
PANGADARAN, (PB).- Keluhan sejumlah dinas soal anggaran yang belum cair sehingga menghambat pelayaÂnan kepada masyarakat mulai ada titik terang. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Pangandaran menegasÂkan, anggaran hibah dari Pemkab sudah masuk ke rekening Dinas PPKAD.
"Dana hibah sebesar Rp 2 miliar dari Rp 5 miliar yang direncanakan sudah ditransfer oleh Pemkab Ciamis melalui rekening dinas PPKAD. AngÂgaran tersebut untuk keperluan kedinasan seperti alat tulis kantor, mobilisasi dan perjalanan dinas,"kata Kepala Dinas PPKAD Kabupaten PanganÂdaran, Tantan Roesnandar kepada PB" didampingi Sekretaris Dinas, Hendar Suhendar, Rabu kemarin.
Untuk teknis pencairan ke tiap Organisasi Perangkat Daerah, Tantan melanjutkan, pihaknya menunggu RKA (Rencana Kerja Anggaran) dinas masing-masing. Apabila OPD ingin cepat mencairkan, tinggal sesegera mungkin menyerahkan RKA tersebut ke pihak Dinas PPKAD.
Sekertaris Dinas PPKAD Hendar Suhendar menambahkan, hingga Rabu, (21/8/2013), sudah ada sejumlah RKA dari dinas yang masuk. Hanya saja RKA tersebut tidak akan serta merta disetujui, karena harus menjalani revisi kembali dengan alasan harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"Kami prioritaskan kebutuhan yang mendesak dulu. Sedangkan kebutuhan untuk pembangunan dan kegiatan lainnya, kita pending dahulu, kecuali masih ada sisa anggaran. Itupun yang urgen untuk penunjang pelaksanaan pemerintahan di kabupaten Pangandaran,"ujar Hendar.
Sementara untuk anggaran yang masih tersisa di Pemkab Ciamis, sebesar Rp 3 milyar lagi, akan kembali dicairkan ke Kabupaten Pangandaran setelah anggaran tahap pertama ini habis digunakan.
Di tempat sama, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional Dinas PPKAD, Trisno SE, M.Si memaparkan, yang dimaksud kebutuhan urgen atau mendesak yakni, pengadaan peralatan sarana penunjang serta anggaran perjalanan dinas dalam pelaksanaan pemerintahan di tiap-tiap dinas yang sifatnya untuk pelayanan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas KepenÂdudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten PaÂnganÂdaran, Drs. Muhlis mengatakan, karena di dinasnya tidak ada anggaran dan pasilitas penunjang belum ada, sehingga perlengkapan kantor seperti meja dan kursi yang ada di kantornya hasil pinjam dari sekolah terdekat, ref kp