Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat (Pemkot) mulai fokus pada pengembangan "sport tourism" untuk memajukan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut

"Kami mendukungsports tourism, yang dapat mengangkat pariwisata di Cirebon dan sekitarnya dengan cara ini Karena bisa dilakukan," kata Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Agus Mulyadi dari Cirebon, Minggu.

JelasnyaSport tourismmerupakan kegiatan olahraga yang dilakukan untuk memamerkan pariwisata, atau mempromosikan destinasi-destinasi menarik di wilayah tersebut untuk menjadi tuan rumah acara.

Menurutnya, contoh penerapan konsep tersebut dapat dilihat pada ajang balap sepeda bertajuk "Cycling de Jabar2024".

Dalam acara tersebut, Agus menempuh perjalanan untuk menaklukan rute sepanjang 213 km dengan lebih dari seratus peserta berkumpul di kota Cirebon dan titik terakhir di Pangandaran

"Kemarin pelaksanaan putaran ketiga berlangsung lancar, Kota Cirebon dianggap sebagai tempat pemberangkatan. Peristiwa sebesar itu juga berdampak besar bagi perekonomian," katanya.

Ia memastikan, kota Cirebon akan menjadi penyelenggara atau asal peserta ajang balap sepeda 2025.

Agus mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya dapat mempromosikan kepada peserta berbagai hal unik kota Cirebon, misalnya memperkenalkan destinasi wisata sejarah hingga berbagai hidangan khas.

Selain itu, memastikan kota Cirebon sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk menyelenggarakan eventWisata olahraga.

"Sudah dibicarakan dengan wakil gubernur, tahun depan Rute Cirebon-Jatiluhur. Selain perlombaan sepeda, pada paruh kedua tahun 2024/7/14 akan diadakan perlombaan lari sejauh 10 km. Informasi terakhir, ada 5.000 peserta yang terdaftar," katanya.

Agus menambahkan, perekonomian Cirebon sangat bergantung pada sektor perdagangan dan jasa. Termasuk bidang pariwisata.

Oleh karena itu, Pemkot Cirebon bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun 2024. Karena pada tahun 2023 realisasinya tercatat sebanyak 350 juta wisatawan.