Jakarta (Berita) - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Perum Lkbn Antara untuk menyebarkan informasi tentang sektor pariwisata di Indonesia.

Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Perum Lkbn Antara, di sela-sela Konferensi Koordinasi Nasional Pariwisata (Rakornas) di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa.

Selain Kantor Berita Negara, juga menandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dan Insight Indonesia tentang promosi brand " Wonderful Indonesia "dan"Pesona Indonesia".

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menandatangani perjanjian pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Kabupaten pangandaran, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu, telah ditandatangani kesepakatan dengan Universitas Sultan Ajen Tirtayasa, Ian Sultan Maulana Hasanuddin dan lembaga sertifikasi profesi pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.

Penandatanganan nota Kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dengan instansi terkait dilakukan untuk mempercepat percepatan pembangunan sektor pariwisata.

Pada tahun 2016, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 172 juta wisman yang menghasilkan devisa sekitar Rp1.200 triliun.

Ada juga target jumlah 26.000 perjalanan wisata domestik, dengan uang yang dikeluarkan sekitar 223,6 triliun rupiah.

Sementara itu, tujuannya untuk meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 5%. Jumlah pekerjaan yang diciptakan sekitar 1170 juta pekerja.