Ciamis (PB)- Bupati Ciamis H Engkon Komara mengatakan Penunjukan Penjabat Bupati Pangandaran yang akan memimpin Kabupaten Pangandaran sampai mengantarkan Pangandaran mempunyai bupati definiti akan diupayakan agar bisa segera ditetapkan setelah pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 mendatang.
"Sekarang ini kita terlebih dahulu fokus ke Pilkada Gubernur Jabar. Setelah itu, baru saya akan menemui Gubernur untuk mengupayakan agar secepat mungkin ditetapkan Penjabat Bupati dan mudah-mudahan bisa menunjuk SDM yang selama ini ada di Ciamis," ujar Engkon kepada wartawan, Jumat (30/11/2012).
"Secara pribadi maupun secara kepemerintahan, saya ingin sesegera mungkin membenahi Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran agar bisa lebih cepat berkembang," katanya.
Khusus untuk jabatan Sekda, Engkon mengaku sudah menyiapkan orang yang dinilai sesuai dengan golongan dan eselonnya, karena masih banyak pegawai Pemkab Ciamis yang mampu menempati jabatan Sekda di Pangandaran.
"Sebagai Kabupaten induk, saya tidak mengharapkan adanya impor pengawai dari luar karena masih banyak SDM di Ciamis yang bisa mengelola Pangandaran, Selain itu saya juga sudah menyiapkan sekitar 4.600 PNS yang mayoritas tenaga pengajar untuk dialihtugaskan ke Kabupaten Pangandaran," pungkasnya.
SUMBER:http://www.inilahkoran.com
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyesuaian aturan valuasi untuk beberapa indeks saham yang akan mulai berlaku mulai valuasi April 2024, sebagai upaya untuk
JAKARTA - Merck menerapkan program tunjangan kesuburan bagi karyawan perusahaan yang ingin memiliki anak di Indonesia. [Pada bulan Maret 2024, perusahaan sains dan teknologi yang
JAKARTA - Unggulan teratas Carlos Alcaraz mencapai perempat final Miami Terbuka setelah mengalahkan unggulan ke-23 Lorenzo Mussetti 6-3, 6-3 di babak 16 besar.Petenis Spanyol ini
Kubu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menetapkan syarat dukungan bagi calon independen untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan pada hari Senin (25/3) bahwa Tiongkok akan memperluas keterbukaan tingkat tinggi dan meningkatkan kesempatan bagi investor asing untuk terlibat dalam operasi
Samarinda - Jaya Muarimin, Direktur Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan bahwa prevalensi stunting di wilayahnya mengalami penurunan dari 23,9% di tahun 2022 menjadi 17,46%
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.