Wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan intensitas sedang pada Ahad (27/8/2023) malam. Hujan tersebut merupakan hasil modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG Buat mengurangi polusi udara.
Pertanyaannya, apakah hujan Protesis efektif Buat mengatasi masalah tersebut?
Secara umum, hujan sering kali dianggap Mempunyai kemampuan menghilangkan asap dan mengurangi polusi udara. Namun, mengutip laman Formal Nafas Indonesia, sejumlah studi menunjukkan bahwa Dampak dari hujan dalam mengurangi polusi udara Nisbi kecil.
Satu penelitian menemukan bahwa polutan di udara berkurang hingga 30% setelah curah hujan tinggi. Namun, studi lain yang dilakukan di China bahwa polutan minor berkurang Cuma sebesar 8,7%. Hal ini terjadi Sebab hujan cenderung Cuma Bisa menyapu partikel dengan Fokus dan ukuran yang lebih besar.
Dilansir dari laman CNBC Indonesia, studi lain yang dilakukan para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa semakin Mini tetesan hujannya, semakin Akbar kemungkinannya Buat menarik sebuah partikel di udara.
Intinya, penggunaan hujan Protesis Cuma Dapat menjadi solusi jangka pendek Buat mengurangi polusi di ibu kota. Diperlukan Cara lebih lebih Akbar demi memastikan Penduduk Jakarta dan sekitarnya Dapat menghirup udara Suci bebas polusi.
Jakarta - Ininnawa: An Island Calling, film dokumenter yang disutradarai oleh Alfan Sablan, yang berhasil meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2022,
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS melemah di awal pekan menyusul rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang berada
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI berharap Indonesia dapat bergabung dengan Konferensi Hukum Internasional Privat Den Haag (HCCH) dalam waktu dekat.
Pangandaran - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran menyatakan dua wisatawan yang ditemukan tewas tenggelam setelah terseret ombak, sebelumnya berenang di zona terlarang
JAKARTA - Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai
BEIJING - Produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di daratan Cina akan mencapai 440.000 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2023, atau hampir mencapai
© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.