Syarat dan  Langkah Pembuatan SKCK Baru Secara Online atau Offline 2023
Berita Pangandaran Selasa, 09 Mei 2023 02:44 WIB

Syarat dan Langkah Pembuatan SKCK Baru Secara Online atau Offline 2023

Syarat dan Langkah pembuatan SKCK baru perlu diketahui. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan surat keterangan Formal yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi catatan individu dalam kegiatan kriminalitas atau kejahatan dengan Waktu berlaku 6 bulan.

 

Melansir situs Formal SKCK Polri, Membikin SKCK Bisa dilakukan dengan Langkah mendaftar secara online atau datang langsung ke loket pelayanan SKCK di setiap kantor polisi dengan membawa Arsip yang dipersyaratkan serta mengisi formulir pembuatan SKCK.

 

Syarat Pembuatan SKCK Baru WNI

Untuk memproduksi SKCK maupun memperbarui atau memperpanjang Waktu berlaku SKCK yang telah habis diperlukan beberapa persyaratan. Berikut syarat-syarat Buat memproduksi SKCK baru bagi Penduduk negara Indonesia (WNI):

  • Fotokopi KTP dengan menunjukkan KTP asli;

  • Fotokopi Paspor (bagi pendaftaran SKCK di Mabes Polri dan Polda);

  • Fotokopi akta lahir atau surat kenal lahir atau ijazah atau surat nikah;

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK);

  • Dokumen Sidik Jari;

  • Fotokopi kartu identitas lain bagi yang belum memenuhi syarat Buat mendapatkan KTP; dan

  • Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah. Foto Nir menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, Tepat foto harus tampak muka secara utuh.

 

Syarat Pembuatan SKCK Baru WNA

Selain bagi WNI, pembuatan SKCK baru juga Dapat dilakukan oleh Penduduk negara asing (WNA) yang membutuhkan Sinkron persyaratan yang berlaku. Berikut syarat-syarat Membikin SKCK baru baru WNA di Indonesia:

  • Surat permohonan dari sponsor, perusahaan, atau Forum yang mempekerjakan, menggunakan, atau yang bertanggung jawab pada WNA;

  • Fotokopi KTP dan Surat Nikah Apabila Sponsor dari Suami/Istri Penduduk Negara Indonesia (WNI);

  • Fotokopi Paspor;

  • Fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Masih (KITAP);

  • Fotokopi IMTA dari KEMNAKER RI;

  • Fotokopi Surat Tanda Melapor (STM) dari kepolisian;

  • Dokumen Sidik Jari dan rumus sidik jari; dan

  • Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar dengan latar belakang kuning, foto berpakaian sopan dan berkerah. Foto Nir menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, Tepat foto harus tampak muka secara utuh.

 

Cara Pembuatan SKCK Baru Online

Melansir situs SKCK Polri Online, kini per Lepas 20 Maret 2023 secara Formal Portal Registrasi SKCK Online di https://skck.polri.go.id/ telah dinonaktifkan. Penonaktifan ini berdasarkan surat pemberitahuan Kapolri Angka : B/2134/III/REN.2./2023/Div TIK.

 

Selanjutnya pemohon yang akan melakukan registrasi SKCK secara online diarahkan Buat melakukan registrasi melalui aplikasi SUPERAPPS PRESISI POLRI yang Bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store.

 

Berikut langkah-langkah melakukan pendaftaran SKCK baru secara online melalui aplikasi:

  1. Download aplikasi SUPERAPPS PRESISI POLRI;

  2. Registrasi SKCK online dengan Masuk/Daftar Baru akun;

  3. Pilih menu "SKCK", Lampau klik opsi "Ajukan SKCK";

  4. Lampirkan Arsip persyaratan pembuatan SKCK;

  5. Isi formulir pendaftaran SKCK secara lengkap dan benar;

  6. Lakukan pembayaran pembuatan SKCK;

  7. Cetak tanda bukti berupa barcode Buat mengambil SKCK fisik; dan

  8. Kunjungi Loket Pelayanan SKCK di Polda/Polres/Polsek dengan membawa barcode dan persyaratan Arsip Buat pengambilan SKCK fisik.

 

Cara Pembuatan SKCK Baru Offline

Untuk melakukan pembuatan SKCK baru secara offline dapat dengan mendatangi langsung kantor polisi di Loket Pelayanan SKCK Polda/Polres/Polsek Sinkron domisili. Berikut langkah-langkah pembuatan SKCK baru secara offline:

  1. Datang ke Loket Pelayanan SKCK di Polda/Polres/Polsek;

  2. Membawa Arsip persyaratan pembuatan SKCK baru;

  3. Mengisi formulir pembuatan SKCK baru yang disediakan;

  4. Isi formulir pendaftaran SKCK secara lengkap dan benar; dan

  5. Lakukan pembayaran pembuatan SKCK dan tunggu proses Tiba selesai.

 

Demikian Klarifikasi Langkah pembuatan SKCK baru secara online dan offline beserta persyaratannya bagi WNI dan WNA. Adapun Buat Dana pembuatan SKCK baru merupakan sebesar Rp 30.000 dan Dapat dibayarkan secara online atau untuk petugas.

Redaksi
471

Berita Terkait

Berita Pangandaran
Jum'at, 26 April 2024 03:07 WIB
Rupiah Jatuh Menyusul Revisi Turun Pada Data Statistik PDB Amerika Serikat

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS melemah di awal pekan menyusul rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang berada

Berita Pangandaran
Kamis, 25 April 2024 09:07 WIB
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Mengharapkan Indonesia Untuk Bergabung Dengan HCCH

JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI berharap Indonesia dapat bergabung dengan Konferensi Hukum Internasional Privat Den Haag (HCCH) dalam waktu dekat.

Berita Pangandaran
Kamis, 25 April 2024 03:05 WIB
Polisi Dua Wisatawan Tewas Setelah Berenang Di Zona Berbahaya Di Pangandaran

Pangandaran - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran menyatakan dua wisatawan yang ditemukan tewas tenggelam setelah terseret ombak, sebelumnya berenang di zona terlarang

Berita Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 09:07 WIB
Prabowo, Terima Kasih Kepada Jokowi.

JAKARTA - Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai

Berita Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 03:07 WIB
Produksi Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Di Cina Akan Mencapai 440.000 GWh Pada Tahun 2023

BEIJING - Produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di daratan Cina akan mencapai 440.000 gigawatt jam (GWh) pada tahun 2023, atau hampir mencapai

Berita Pangandaran
Selasa, 23 April 2024 09:07 WIB
Menkominfo: Indonesia Perlu Mempromosikan Diri Kepada Dunia

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia memerlukan promosi yang masif ke dunia luar dan sehingga peran dan keberadaan humas

Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.