Wisatawan Dilarang Berenang Di Zona Bahaya Pantai Pangandaran
Berita Pangandaran Jum'at, 08 Maret 2024 09:06 WIB

Wisatawan Dilarang Berenang Di Zona Bahaya Pantai Pangandaran

Pangandaran, Jawa Barat - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran terus melakukan patroli selama liburan akhir tahun untuk memperingatkan wisatawan agar tidak berenang di zona bahaya untuk menghindari kecelakaan seperti terkena ombak di Pantai Pangandaran, Pangandaran, Jawa Barat. Ketua Balawista Pangandaran Dodo Talyana, saat dihubungi melalui telepon genggamnya pada hari Rabu, mengatakan, "Kalau mau ke pantai, lihat dulu apakah ada rambu-rambu bahaya.


Ada zona di sepanjang Pantai Pangandaran di mana wisatawan diperbolehkan untuk berenang dan bermain di pantai, tetapi kami selalu menjaga keselamatan mereka agar tidak berenang terlalu jauh."

Ada beberapa area di Pantai Pangandaran yang tidak diperbolehkan untuk berenang, lanjutnya, karena ada arus yang kuat dan berenang di zona bahaya dapat membahayakan wisatawan. "Selalu ada rambu-rambu bahaya di sepanjang arus berbahaya di pantai," katanya.



Saat ini, katanya, masih ada wisatawan yang mencoba berenang di pantai tersebut meski sudah masuk zona bahaya.

Alasannya, kata dia, karena luas pantai yang tersedia untuk berenang cukup terbatas, sedangkan pantai yang berada di zona bahaya cukup luas, sehingga banyak yang memilih berenang di area berbahaya.

"Area yang diperbolehkan untuk berenang relatif kecil dan tempat parkirnya tidak memadai, namun di area berbahaya tempat parkirnya cukup panjang dan terkadang orang parkir dan langsung pergi," katanya.

Mengacu pada kasus-kasus wisatawan yang mengalami kecelakaan laut selama akhir pekan panjang Natal, dia mengatakan bahwa meskipun ada sejumlah besar pemandian pada waktu itu, semuanya aman dan tidak ada kecelakaan.

"Alhamdulillah, H-2, dari tanggal 23 Desember sampai sekarang tidak ada kecelakaan laut," kata Dodo.

Dia menambahkan bahwa kejadian yang menonjol selama musim libur panjang Natal adalah banyaknya anak-anak yang terpisah dari orang tua atau tidak diawasi oleh orang tua.

Dia mengatakan ada 35 kasus yang tercatat, yang semuanya berhasil dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.

"Sejauh ini ada 35 anak yang terpisah dari orang tuanya, dan alhamdulillah semuanya bisa dipertemukan kembali," katanya.



81

Berita Terkait

<!DOCTYPE Html><html Lang=Just A Moment...
">
Berita Pangandaran
Rabu, 15 Mei 2024 09:04 WIB
Just A Moment...

Just a moment...*{box-sizing:border-box;margin:0;padding:0}html{line-height:1.15;-webkit-text-size-adjust:100%;color:#313131}button,html{font-family:system-ui,-apple-system,BlinkMacSystemFont,Segoe UI,Roboto,Helvetica Neue,Arial,Noto Sans,sans-serif,Apple Color Emoji,Segoe UI Emoji,Segoe UI Symbol,Noto Color Emoji}@media (prefers-color-scheme:dark){body{background-color:#222;color:#d9d9d9}body a{color:#fff}body a:hover{color:#ee730a;text-decoration:underline}body .lds-ring div{border-color:#999 transparent transparent}body .font-red{color:#b20f03}body .pow-button{background-color:#4693ff;color:#1d1d1d}body #challenge-success-text{background-image:url(data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyB4bWxucz0iaHR0cDovL3d3dy53My5vcmcvMjAwMC9zdmciIHdpZHRoPSIzMiIgaGVpZ2h0PSIzMiIgZmlsbD0ibm9uZSIgdmlld0JveD0iMCAwIDI2IDI2Ij48cGF0aCBmaWxsPSIjZDlkOWQ5IiBkPSJNMTMgMGExMyAxMyAwIDEgMCAwIDI2IDEzIDEzIDAgMCAwIDAtMjZtMCAyNGExMSAxMSAwIDEgMSAwLTIyIDExIDExIDAgMCAxIDAgMjIiLz48cGF0aCBmaWxsPSIjZDlkOWQ5IiBkPSJtMTAuOTU1IDE2LjA1NS0zLjk1LTQuMTI1LTEuNDQ1IDEuMzg1IDUuMzcgNS42MSA5LjQ5NS05LjYtMS40Mi0xLjQwNXoiLz48L3N2Zz4=)}body #challenge-error-text{background-image:url(data:image/svg+xml;base64,PHN2ZyB4bWxucz0iaHR0cDovL3d3dy53My5vcmcvMjAwMC9zdmciIHdpZHRoPSIzMiIgaGVpZ2h0PSIzMiIgZmlsbD0ibm9uZSI+PHBhdGggZmlsbD0iI0IyMEYwMyIgZD0iTTE2IDNhMTMgMTMgMCAxIDAgMTMgMTNBMTMuMDE1IDEzLjAxNSAwIDAgMCAxNiAzbTAgMjRhMTEgMTEgMCAxIDEgMTEtMTEgMTEuMDEgMTEuMDEgMCAwIDEtMTEgMTEiLz48cGF0aCBmaWxsPSIjQjIwRjAzIiBkPSJNMTcuMDM4IDE4LjYxNUgxNC44N0wxNC41NjMgOS41aDIuNzgzem0tMS4wODQgMS40MjdxLjY2IDAgMS4wNTcuMzg4LjQwNy4zODkuNDA3Ljk5NCAwIC41OTYtLjQwNy45ODQtLjM5Ny4zOS0xLjA1Ny4zODktLjY1IDAtMS4wNTYtLjM4OS0uMzk4LS4zODktLjM5OC0uOTg0IDAtLjU5Ny4zOTgtLjk4NS40MDYtLjM5NyAxLjA1Ni0uMzk3Ii8+PC9zdmc+)}}body{display:flex;flex-direction:column;min-height:100vh}body.no-js

Berita Pangandaran
Selasa, 14 Mei 2024 09:04 WIB
Daop 1 Jakarta Mengubah 12 Layanan Kereta Api Untuk Memperhitungkan Dampak Dari Aksi Unjuk Rasa Hari Buruh.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta melakukan penyesuaian pola operasi terhadap 12 kereta api yang berangkat dari stasiun Gambir untuk melayani

Berita Pangandaran
Selasa, 14 Mei 2024 03:04 WIB
Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Perputaran Ekonomi Sebesar Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran.

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan potensi perputaran ekonomi yang dihasilkan selama libur Lebaran 2024 mencapai Rp369,8 triliun, berdasarkan kajian yang dilakukan

Berita Pangandaran
Senin, 13 Mei 2024 09:04 WIB
Satpolairud Mengintensifkan Patroli Untuk Melindungi Wisata Pantai Pangandaran.

Garut - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran terus melakukan patroli di pantai-pantai yang ada di Pangandaran, Jawa Barat, selama momentum libur Lebaran

Berita Pangandaran
Senin, 13 Mei 2024 03:04 WIB
Analisis BMKG Tentang Gempa Bumi Di Kabupaten Garut.

BANDUNG - Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merilis hasil analisis gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang wilayah Garut, Jawa

Berita Pangandaran
Minggu, 12 Mei 2024 09:04 WIB
BPBD Galt, Merujuk Pada Empat Orang Yang Terluka Akibat Gempa.

Garut - Empat orang terluka dan sedang dirawat setelah tertimpa material bangunan akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di barat daya Garut, menurut Badan Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

<!DOCTYPE Html><html Lang=Just A Moment...
">
Berita Pangandaran Rabu, 15 Mei 2024 09:04 WIB
Just A Moment...
Logo

Pangandaran Info adalah situs informasi Pangandaran baik informasi dan berita regional maupuan informasi wisata Pangandaran.

© pangandaraninfo.com 2023, All Rights Reserved.