Sandiaga Mendukung Peningkatan Pemulihan Pariwisata Setelah Erupsi Gunung Luang.
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mendukung langkah-langkah pemulihan dan promosi untuk memulihkan dan meningkatkan sektor pariwisata setempat menyusul penanganan dan penyelesaian masalah erupsi Gunung Luang di Kepulauan Citaro, Sulawesi Utara. Sandiaga mengatakan kepada awak media di sela-sela acara Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu, "Kita doakan semoga ini tidak berlangsung lama dan tentunya situasi pasca erupsi Gunung Luang membaik dan program 2024 Kami berharap akan difasilitasi secara intensif agar target tersebut dapat tercapai."
Langkah-langkah restorasi dan pemulihan pascabencana serta promosi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Menurut Sandiaga, sektor pariwisata sejauh ini tidak mengalami kerugian akibat letusan Gunung Luang. Bencana ini jelas mempengaruhi pariwisata di Sulawesi bagian utara, tujuan wisata prioritas di Kupang dan tujuan wisata utama di Bunaken. Beberapa penerbangan dari dan ke Manado juga dihentikan.
"Setidaknya ada dua atau tiga acara internasional yang dilaporkan telah dibatalkan. Hal ini tentu saja akan berdampak pada tingkat hunian hotel dan dampak ekonomi pada UKM lokal."
"Kami berharap aspek-aspek mitigasi bencana yang telah kami siapkan dalam protokol manajemen krisis dapat diaplikasikan oleh para pemangku kepentingan baik dari instansi, generasi muda maupun masyarakat secara keseluruhan.
Ia mengimbau seluruh komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mewaspadai erupsi Gunung Ruang.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa dari total 11.615 penduduk di Taglandan Bialo, Sulawesi Utara, sekitar 1.585 orang telah dievakuasi segera setelah letusan Gunung Luang.