Informasi Pangandaran

3 Pertimbangan Pemerintah Tambah 2 Hari Perlop Berbarengan Hari Raya Iduladha

Oleh Administrator pada Senin, 26 Juni 2023 07:26 WIB

Pemerintah pusat Formal memutuskan menambah Perlop Berbarengan memperingati Lebaran Kurban atau Iduladha 2023. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Orang dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah secara Formal menjadikan Perlop Berbarengan Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 M bertambah 2 hari, Yakni pada 28 dan 30 Juni 2023.

Hal itu diterangkannya pada konferensi pers di Ruang Heritage Kemenko PMK Berbarengan dengan Menteri Eksploitasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, serta Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, pada Kamis (22/6/2023).  

"Berdasarkan Kedap Taraf menteri Lepas 15 Juni 2023, libur Perlop Berbarengan Iduladha 1444H/2023M ditetapkan Lepas 28 dan 30 Juni 2023," ujar Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (25/6/2023).

Keputusan itu tertuang dalam perubahan Surat Keputusan Berbarengan (SKB) Menteri Religi (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, serta Menteri Eksploitasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas tentang Hari Libur Nasional dan Perlop Berbarengan 2023.


Dilansir dari Republika, menurut Muhadjir, pemerintah melalui Sidang Isbat yang dilaksanakan di Kementerian Religi pada 18 Juni 2023 telah menetapkan Idul Adha 1444H/2023M Anjlok pada Kamis (29/6/2023). Beliau menerangkan, keputusan pemerintah menetapkan Lepas 28 dan 30 Juni 2023 sebagai libur Perlop Berbarengan Iduladha didasarkan pada tiga pertimbangan. 

"Pertama, transisi dari pandemi menuju endemi. Kedua, Buat menumbuhkan perekonomian melalui sektor pariwisata. Ketiga, Buat Menaikkan intensitas kebersamaan dalam keluarga dengan memanfaatkan Waktu libur sekolah," ucap eks rektor Universitas Muhammadiyah Nahas (UMM) itu.

Muhadjir menerangkan penambahan libur Perlop Berbarengan keagamaan Tak perlu menimbulkan kekhawatiran. Beliau menganggap, kebijakan itu merupakan hal Umum dan Refleksi dari keberagaman serta kebinekaan Indonesia.

"Mari kita saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam Penyelenggaraan Iduladha 1444H/2023 agar Semua umat Muslim Bisa melaksanakan ibadah dengan tenang, khusyu, tertib, dan aman," ucap Muhadjir.

# # # # # # # # # # # # # #