Pangandaran Terus Bangun Pasilitas Pendukung Parawisata

Pembangunan jalur pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus dikebut. Jalur ini mulai dari Pelabuhan Cikidang, pantai timur, pantai barat karang tirta hingga ke Pantai Batu Hiu. Kemudian dari Bojong Kopo, Pantai Batu Karas hingga Pantai Madasari. "Tahun ini Batu Karas nyambung sampai Madasari, selesai," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat meninjau Pelabuhan Pangandaran di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Senin (10/2/2020).

Jalur pantai dari Pantai Pangandaran saat ini mentok di Bojongsalawe. Hal ini karena dari Bojongsalawe belum tersambung jembatan ke Bojongkopo untuk menuju Batu Karas. "Saya bermimpi membangun jembatan dari sini sampai sana (Bojongsalawe sampai Bojongkopo)," kata Jeje. Dia mengaku sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk mengukur panjang jembatan yang dibutuhkan. Kata Jeje, ada dua pilihan jembatan, yakni yang panjangnya 300 meter dan 600 meter. "Sebetulnya yang mudah yang 300 meter, tetapi masuk daerah bandara (Nusawiru). Paling (membangun) yang 600 meter," jelas Jeje. Jika jembatan sudah jadi, lanjut dia, akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Titik keramaian akan bersambung dan orang-orang jadi penasaran dengan jembatan itu. "Ingin lihat Jembatan Cinta di Bojongsalawe, pasti ke sini. Jembatannya bagus, indah, bisa dipakai selfie. Saya ingin mimpi ini jadi kenyataan. Bisa nyambung dari Bojongsalawe ke Batukaras," kata Jeje. Dia menargetkan Jembatan Cinta akan selesai dibangun tahun 2022. Ihwal anggaran, Jeje mengatakan, dirinya akan mencoba melobi berbagai pihak. "Anggarannya ya nyari. Saya yang bagian nyari. Bagian lobi," ujarnya.

Jumlah dana yang dibutuhkan, sepengetahuan Jeje, untuk jembatan sepanjang 400 meter saja memakan dana hingga Rp 80 miliar. Jembatan 300 meter butuh dana Rp 60 miliar. "Jembatan 600 meter sekitar Rp 120 miliar," katanya. 

Artikel ini dari Kompas.com